Advertisement
Pengenalan Seni Tari pada Anak-anak Sangat Penting
SMART - Bila tidak, sepuluh hingga dua puluh tahun yang akan datang seni tari asli Indonesia dikawatirkan akan punah. Bisa-bisa Indonesia hanya akan menjadi penonton karya asli anak bangsanya sendiri.
Ada banyak cara memupuk rasa percaya diri (pede) pada anak. Salah satunya, mengasah bakat anak sejak dini. Pada umumnya, bakat di bidang seni mudah dikenali. Karena itu, banyak orang tua metropolis yang memasukkan putra putrinya ke sanggar tari atau sanggar lukis. Lewat sanggar, anak-anak tersebut bisa memiliki kesempatan tampil dengan rasa percaya diri di depan umum dalam sejumlah pertunjukan seni.
Salah satu alumnus ISI Surakarta Paulus Joko Mulyono mengatakan, sekarang ini kesenian-kesenian asli karya bangsa Indonesia banyak yang telah dipelajari oleh bangsa-bangsa lain. Contohnya saja di Institut Seni Indonesia yang terletak di Kota Surakarta. Disana banyak mahasiswanya yang berasal dari luar negeri. Hal ini membuktikan bahwa kesenian Indonesia sangat di minati oleh bangsa lain.
Besarnya minat belajar dari bangsa lain untuk mempelajari kesenian bangsa Indonesia sudah seharusnya diimbangi dengan semangat masyarakat indonesia untuk lebih mempelajari karya asli bangsa Indonesia sendiri. Bila tidak, tambahnya, dua puluh hingga empat puluh tahun yang akan datang, bisa-bisa bangsa Indonesia hanya akan menjadi penonton kesenian asli karya bangsa Indonesia sendiri yang telah diadopsi oleh bangsa lain.
Meski bangsa Indonesia saat ini masih terpuruk dalam bidang ekonomi, teknologi ataupun lainnya, namun menurutnya, Indonesia masih mempunyai sesuatu yang patut dibanggakan dari bangsa-bangsa di seluruh dunia yakni kekayaan kesenian dan keanekaragaman budaya.
Tergerak untuk melestarikan dan mengambangkan kesenian tari di Sragen khususnya, sejak beberapa tahun lalu dirinya mengabdikan di DKDS Sragen. Salah satu kiprahnya adalah melatih kesenian para anak-anak di Sragen. Menurut bapak dua anak ini, sebenarnya kesenian menari sangat cocok untuk diperkenalkan pada anak-anak. Dengan menari, anak-anak dapat menyalurkan waktu luangnya untuk diisi dengan kegiatan positip. Pada prinsipnya olah tari adalah mengolah rasa. Seseorang yang mempunyai keahlian menari biasanya akan lebih dapat mengendalikan emosi atau nafsu. Dengan kata lain anak-anak yang mempunyai keahlian menari akan lebih terkontrol emosinya. Hal ini penting untuk perkembangan jiwa anak-anak.
Tidak sulit katanya untuk menjadi seorang penari. Tidak harus seseorang yang cantik atau tampan ataupun yang mempunyai bentuk fisik yang bagus. Bahkan seseorang yang cebol sekalipun dapat belajar menari. Karena dalam seni tari atupun seni lainnya misalnya ketoprak, juga ada peran bagi seseorang yang cebol atau mempunyai fisik relatif pendek. Tegasnya, tidak harus mempunyai bakat menari untuk menjadi seorang penari. Dia mengharapkan agar anak-anak berminat untuk belajar menari, karena kelak bila dewasa selain bisa dijadikan profesi sumber nafkah, yang lebih penting adalah pelestarian kekayaan seni budaya bangsa Indonesia yang tak ternila harganya.(N.Hart - Humas)
0 komentar: